Semoga Pasukan Asmaulhusna Mendinginkan Surabaya Menggugat

Semoga Pasukan Asmaulhusna Mendinginkan Surabaya Menggugat
Pasukan ‘Asmaul Husna’ yang diterjunkan untuk mengawal aksi di depan Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Kamis (26/9). Foto: ANTARA FOTO/HO/Istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengungkap pihaknya sudah menyiapkan pasukan 'Asmaulhusna' untuk mengawal demonstrasi berlabel Surabaya Menggugat di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (26/9) siang.

Pasukan tersebut terdiri dari anggota Polwan, dengan harapan mampu mendinginkan suasana demonstrasi di depan Gedung DPRD yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya itu.

"Pasukan ini diharapkan akan mendinginkan situasi. Pasukan ini kami bentuk sendiri untuk pendekatan yang berbeda," ujar Luki saat mengecek pasukan di depan Gedung DPRD Jatim.

Kapolda mengatakan, untuk mengawal aksi menolak beberapa rancangan undang-undang kali ini Polri dan TNI menurunkan total 2.700 personel. Jenderal polisi bintang dua itu juga memastikan seluruh personel tersebut tidak akan membawa peluru jenis apa pun.

"Saya sudah diperiksa tidak ada peluru tajam maupun karet. Peluru hampa ada, itu pun nanti atas perintah. Jadi tidak seperti yang dibayangkan oleh para mahasiswa atau para masyarakat yang akan demo," ucapnya.

Pihaknya berterima kasih kepada semua elemen, terutama mahasiswa yang meskipun aksi turun ke jalan, tetapi membuat situasi di Jatim aman dan kondusif.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim yang di dua hari berturut-turut ada unjuk rasa, tetapi sangat kondusif. Dan kami di sini TNI-Polri akan mengawal jalannya unjuk rasa," ujarya. (antara/jpnn)

Demonstrasi yang dikenal netizen sebagai Surabaya Menggugat akan berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (26/9) siang.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News