Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu

Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu
Ini salah satu rumah yang dibangun kembali dengan bantuan dana stimulan tahap I rumah yang rusak total di Palu. Foto: ANTARA/Anas Masa

jpnn.com, PALU - Sejumlah warga korban gempa bumi di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong pada 28 Septemeber 2018 mengeluhkan penyaluran dana stimulan rumah rusak yang belum juga cair.

"Tetangga saya hampir semua sudah menerima bantuan dana stimulan rumah rusak. Tapi saya hingga kini belum mendapatkannya," kata Ny Marlin, salah seorang warga di bilangan Kelurahan Tatura Selatan, Kamis (17/12).

Ia mengatakan, beberapa warga di lingkungannya telah memperoleh dana stimulan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa bumi dua tahun lalu.

Padahal, kata dia, saat pendataan yang dilakukan tim verifikasi dari Pemkot Palu, semua persyaratan yang diperlukan sudah dipenuhi.

Bahkan, katanya, data penerima dana stimulan sudah ada di kelurahan, termasuk namanya.

Akan tetapi hingga menjelang akhir Tahun 2020 ini, dana dimaksud belum juga dicairkan.

Hal senada juga disampaikan Marthen, salah seorang warga di jalan Lembu, Kecamatan Palu Selatan.

Ia mengakui belum menerima dana stimulan rumah rusak.

Sejumlah warga korban gempa bumi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong mengeluhkan penyaluran dana stimulan rumah rusak yang belum juga cair.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News