Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu

Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu
Ini salah satu rumah yang dibangun kembali dengan bantuan dana stimulan tahap I rumah yang rusak total di Palu. Foto: ANTARA/Anas Masa

"Tapi teman-teman lainnya sudah. Di lingkungan, tinggal saya yang belum mendapatkan bantuan tersebut," keluh ayah tiga anak itu.

Bangunan rumah tinggal yang telah bertahun-tahun Marthen miliki tersebut beberapa bagian rusak dan hingga kini belum diperbaiki karena tidak ada dana.

"Kami sangat membutuhkan dana stimulan untuk segera digunakan memperbaiki rumah, tetapi sampai hari ini belum juga ada kabar kapan dicairkan," kata dia.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu mengklaim dana stimulan tahap II yang belum dicairkan mencapai Rp379 miliar dari total Rp789 miliar.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Palu Muhammad Issa Sanusi membenarkan masih banyak warga yang belum menerima dana dimaksud.

Ada beberapa faktor sehingga pencairannya terlambat antara lain data penerima ganda, zona merah, rumah kontrakan dan rumah kost.

Dia menambahkan sesuai rencana penyaluran dana stimulan tahap II saat ini yakni sudah di SK-kan sebanyak 25.721 kepala keluarga (KK).

Secara terperinci sebagai berikut, buka rekening 25.721 KK, masuk rekening 25.343 KK dan cair 25.343 KK. (antara/jpnn)

Sejumlah warga korban gempa bumi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong mengeluhkan penyaluran dana stimulan rumah rusak yang belum juga cair.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News