Semoga Pernyataan Cicit KH Hasyim Asy'ari Ini Bisa Menenangkan Mas Nadiem
"Apakah ada penghilangan atau omisi aktor-aktor sejarah kita yang penting tidak masuk di dalamnya. Atau justru ada memasukkan tokoh-tokoh yang sebenarnya musuh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,“ tegas Yenny.
Dia melanjutkan, proses kurasi konten nantinya bisa melibatkan para sejarawan. Masyarakat juga diberikan akses untuk berpartisipasi meneliti konten kamus tersebut. Dengan demikian, publik bisa menyumbangkan input, saling mengoreksi dan terbangun proses transparansi yang tidak terjebak kepada pendekatan birokratis.
"Setelah revisi, pemerintah bisa segera menerbitkan dan menyampaikan kepada publik kamus dengan naskah dan konten yang resmi," tandasnya.
Melalui video di akun media sosial pribadinya, Nadiem Makarim sebelumnya mengungkapkan bahwa kamus sejarah tersebut disusun pada 2017 alias sebelum dia menjabat.
“Begitu dengar isu ini, saya sebagai Mendikbud mengambil langkah konkret menugaskan Dirjen Kebudayaan untuk segera menyelesaikan permasalahan,” tegasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Yenny Wahid memberikan apresiasi atas klarifikasi mendikbud nadiem Makarim atas hilangnya tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy'ari
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus