Semoga Pertamina Gencarkan CSR setelah Ambil Alih Blok Rokan dari Asing

Semoga Pertamina Gencarkan CSR setelah Ambil Alih Blok Rokan dari Asing
Program Bangun Industri Daerah (BID) sebagai bagian CSR Pertamina di Pekanbaru, Riau. Foto: Antara/HO/Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Universitas Riau (Unri) Dahlan Tampubolon mengharapkan Pertamina yang akan mengambil alih Blok Rokan sepenuhnya pada 2021 mampu memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat. Menurut dia, perusahaan pelat merah itu bisa menggencarkan program corporate social responsibility (CSR) bagi seluruh Riau.

"Sebagai BUMN besar, Pertamina sudah terbukti peduli dibandingkan perusahaan minyak lain, terutama asing," kata Dahlan, Selasa (31/3).

Dahlan menambahkan, Pertamina telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melakukan kemitraan dengan dinas koperasi dan UMKM pemda-pemda di Riau. Dia memerinci, sebaran CSR Pertamina tidak hanya di wilayah konsesi, tetapi merata hampir di seluruh Riau.

Kabupaten Indragiri Hilir yang tidak memiliki ladang minyak pun tak luput dari program CSR Pertamina. "Itu sebabnya kami berharap setelah Pertamina menguasai Blok Rokan, CSR atas operasional pengelolaan ladang minyak di Riau menjadi lebih nyata manfaatnya bagi masyarakat," kata Dahlan.

Dahlan juga mengharapkan ada efek ganda dalam program CSR Pertamina setelah BUMN Migas itu mengambil alih Blok Rokan dari Chevron. Misalnya, menggencarkan CSR bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, UMKM, serta pemberdayaan sumber daya manusia.

Terkait manfaat ekonomi, Dahlan mengatakan bahwa kegiatan perminyakan tidak serta-merta secara langsung berdampak kepada masyarakat. "Artinya, sektor perminyakan mentransmisi pengaruhnya melalui aktivitas ekonomi lain, seperti penyediaan akomodasi makan-minum yang dibutuhkan oleh karayawan dan pekerja rekanan perusahaan," ujarnya.

Selama ini Pertamina telah aktif melaksanakan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi di Riau yang diimplementasikan melalui Program Kemitraan (PK) dan Bina Lingkungan (BL). Melalui PK, Pertamina membantu pengembangan UMKM dengan memberikan program bergulir.

Melalui PK pula Pertamina memberikan pinjaman modal lunak hingga Rp 200 juta bagi pekaku UMKM di Riau. Program itu juga disertai pembinaan dan bimbingan agar UMKM penerima pinjaman mampu mengembangkan usaha.

Pertamina sebagai BUMN besar dinilai telah terbukti lebih peduli ketimbang perusahaan minyak lainnya, terutama dari asing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News