Sempat Diwarnai Drama, Bupati Kuansing Akhirnya Diboyong KPK ke Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra ke Jakarta, Rabu (20/10).
Andi dibawa dari Riau setelah menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap perizinan perkebunan.
"Informasi sementara hari ini pesawat pukul 15:00 WIB dari Pekanbaru," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Andi saat ini telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap izin perkebunan, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang digelar pada Senin (18/10).
Selama proses penangkapan, KPK menyatakan sempat terjadi drama.
Penangkapan itu dibantu oleh keluarga Andi agar politikus Golkar itu kooperatif.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan upaya itu diambil karena pihaknya sudah mencari Andi di dua rumahnya yang berbeda dan keberadaannya sempat tidak diketahui saat itu.
Penyelidik KPK akhirnya meminta keluarga Andi untuk menghubunginya.
KPK memboyong Bupati Kuansing Andi Putra ke Jakarta. Andi dibawa setelah diumumkan sebagai tersangka.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka