Sempat ke Pasar Antri, 111 Prajurit Pussen Arhanud Cimahi Diisolasi

Sempat ke Pasar Antri, 111 Prajurit Pussen Arhanud Cimahi Diisolasi
Petugas dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Cimahi menyegel Pasar Antri Baru. Foto: diambil dari Jabar Ekspres

jpnn.com, CIMAHI - Sebanyak 111 prajurit dari Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussen Arhanud) Kota Cimahi harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Langkah tersebut harus diambil lantaran mereka sempat mengunjungi Pasar Antri Baru yang saat ini menjadi klaster penyebaran virus corona di kota tersebut.

Komandan Pussen Arhanud Mayjen TNI Nisan Setiadi, mengungkapkan isolasi mandiri tersebut sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 dari dua orang pedagang Pasar Antri Baru yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

”Setelah mendengar ada pedagang Pasar Antri terpapar, langsung saya inventarisir personel dan ternyata ada 111 orang yang masuk ke area pasar dalam kurun waktu sepekan terakhir. Mereka langsung diisolasi di rumah masing-masing,” ungkap Nisan seperti dikutip dari Jabar Ekspres, Rabu (27/5).

Menurutnya, area markas yang berdampingan termasuk rumah dinas dan asrama personel dengan Pasar Antri baru, sangat memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19 dari personelnya.

Namu, dia memastikan prajurit yang diisolasi dalam kondisi sehat.

”Tidak bisa dipungkiri karena kantor, rumah dinas, serta asrama pun dekat pasar sehingga personel dan keluarganya, ya berbelanja ke pasar terdekat. Alhamdulillah sejauh ini kondisi mereka sehat, namun kita terapkan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ungkapnya.

Dalam beberapa hari ke depan, para personel TNI tersebut akan melakukan rapid test untuk memastikan ada atau tidaknya personel yang terpapar Covid-19 dari klaster Pasar Antri Baru.

Ratusan prajurit Pussen Arhanud Cimahi harus menjalani isolasi untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News