Sempat Terjerumus di Dunia Hitam, Kini Sukses di Dunia Literasi untuk Anak Jalanan

Sempat Terjerumus di Dunia Hitam, Kini Sukses di Dunia Literasi untuk Anak Jalanan
SRIKANDI DUNIA LITERASI: Asri Juniati Soamole saat diberi kesempatan berbicara dalam Ternate Membaca, Rabu (14/6). Foto: Dok. HARIYANTO TENG/MALUT POST/JPNN.com

Di Ternate pun ia belum bisa langsung melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Aci masih harus bekerja di sebuah perusahaan tambang selama 7 bulan. Gajinya di perusahaan tambang itulah yang digunakan untuk biaya kuliah.

Di masa perkuliahan, Aci sempat mengikuti seleksi Duta Mahasiswa. Sayangnya ia hanya berhasil masuk 10 besar. Kegagalannya tak lepas dari trauma masa lalunya yang terungkap melalui psikotes.

”Saya kemudian disarankan mengikuti Pusat Informasi Konseling (PIK) dan sementara menjabat ketua PIK di kelurahan,” ujar anak kedua dari lima bersaudara itu.

Aci kemudian mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan PIK BKKBN 2015 lalu. Ia sukses meraih juara satu tingkat provinsi dan berhak mewakili Maluku Utara di tingkat nasional. Dari 34 provinsi yang bertarung, Aci berhasil mendapat juara 3 dengan artikel berjudul “Virus Remaja Saat Ini; Yuk Intip Kenapa Remaja Nikah Muda”.

”Saya melihat faktor di Ternate dan melakukan observasi dengan mewancarai beberapa teman yang hamil di luar nikah. Kenapa saya memilih judul ini, karena pengalaman dulu terjerumus di dunia gelap waktu ayah dan ibu pisah, saya sering ikut teman pergi ke diskotek-diskotek dan melihat “oh, ternyata seperti ini,” kisah kader Badan Narkotika Nasional (BNN).

Semenjak bergabung dengan Literasi Jalanan, ada sejumlah program yang digalakkan Aci dan teman-temannya. Diantaranya perpustakaan jalanan, belajar mengajar, serta event-event dalam rangka memperingati hari besar nasional dan pembagian seribu buku yang bekerja sama dengan Gramedia.

Kini, lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2016 itu bercita-cita menempuh pendidikan strata dua (S2) di Amerika Serikat.

”Semoga saya lulus LTAS Autralian Awards tahap ketiga nanti. Pengumumannya tanggal 25 sampai 29 Juli. Saya juga ikut BIT (Beasiswa Indonesia Timur) dari LPDP,” katanya penuh semangat.

Asri Juniati Soamole pernah merasakan pahitnya putus sekolah. Ia pun hafal rasanya terjerumus ke dunia hitam. Pengalaman tersebut membuatnya bertekad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News