Sempurnakan Gelar Raja Asia Tenggara!
Selasa, 07 Desember 2010 – 02:20 WIB
"Perubahan akan saya lakukan mulai dari depan, tengah, dan belakang. Tapi saya tidak akan ungkap ke media, siapa yang akan menjadi starter," ucapnya.
Meski begitu, Riedl memastikan bahwa itu tidak dilakukannya karena memandang remeh laga terakhir babak penyisihan grup. Ia pun memastikan bahwa perubahan dalam starting line-up tak akan banyak berpengaruh terhadap kekuatan timnya. "Itu karena kemampuan pemain dalam tim ini merata. Tidak terpaut jauh antara inti dan cadangan," lanjutnya.
"Walau sudah berada di semifinal, kami tidak akan main-main melawan Thailand di pertandingan terakhir. Kami mempunyai tanggung jawab besar kepada fans yang telah memberikan dukungan penuh. Kami tidak ingin mengecewakan mereka," tambahnya pula.
Sementara itu sebaliknya, kendati dalam posisi kritis dan timnya terancam gagal melaju (terutama jika Malaysia menang atas Laos sementara mereka kalah atau sekadar imbang dengan Indonesia, Red), pelatih Thailand, Bryan Robson, masih menunjukkan sikap optimis. Ia mengaku yakin timnya bakal bisa lolos dari lubang jarum. "Indonesia bukan lawan mudah. Tapi, kami optimistis bisa menang dan lolos kualifikasi (ke semifinal)," katanya pula.
JAKARTA - Dulu sekali, meski belum benar-benar ke tingkat dunia, Indonesia sudah dikenal sebagai raja sepakbola di kawasan Asia Tenggara. Pesaing
BERITA TERKAIT
- Singapore Open 2024: Begini Rahasia Bagas/Fikri Gebuk Ahsan/Hendra
- VNL 2024 Putri: Brasil Mati-Matian Meladeni Jepang, 5 Set
- Timnas Basket Putra Junior Indonesia Percaya Diri Menghadapi ASEAN School Games 2024
- Ganda Nomor 1 Dunia Terkubur di 32 Besar Singapore Open 2024
- Hasil Undian Indonesia Open 2024: Wakil Merah Putih Dapat Lawan Kurang Ramah
- Respons Shin Tae Yong Soal Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam di Piala AFF 2024