Sempurnakan Gelar Raja Asia Tenggara!

Sempurnakan Gelar Raja Asia Tenggara!
BUKTIKAN - Melawan Thailand di laga terakhir Grup A Piala AFF 2010, bagi Oktovianus Maniani dan kawan-kawan, tetap sama pentingnya dengan dua laga terdahulu - bahkan punya makna tersendiri jika bisa dimenangkan. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.
"Perubahan akan saya lakukan mulai dari depan, tengah, dan belakang. Tapi saya tidak akan ungkap ke media, siapa yang akan menjadi starter," ucapnya.

Meski begitu, Riedl memastikan bahwa itu tidak dilakukannya karena memandang remeh laga terakhir babak penyisihan grup. Ia pun memastikan bahwa perubahan dalam starting line-up tak akan banyak berpengaruh terhadap kekuatan timnya. "Itu karena kemampuan pemain dalam tim ini merata. Tidak terpaut jauh antara inti dan cadangan," lanjutnya.

"Walau sudah berada di semifinal, kami tidak akan main-main melawan Thailand di pertandingan terakhir. Kami mempunyai tanggung jawab besar kepada fans yang telah memberikan dukungan penuh. Kami tidak ingin mengecewakan mereka," tambahnya pula.

Sementara itu sebaliknya, kendati dalam posisi kritis dan timnya terancam gagal melaju (terutama jika Malaysia menang atas Laos sementara mereka kalah atau sekadar imbang dengan Indonesia, Red), pelatih Thailand, Bryan Robson, masih menunjukkan sikap optimis. Ia mengaku yakin timnya bakal bisa lolos dari lubang jarum. "Indonesia bukan lawan mudah. Tapi, kami optimistis bisa menang dan lolos kualifikasi (ke semifinal)," katanya pula.

JAKARTA - Dulu sekali, meski belum benar-benar ke tingkat dunia, Indonesia sudah dikenal sebagai raja sepakbola di kawasan Asia Tenggara. Pesaing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News