Semua Capres Seide Soal Pungli
Kamis, 18 Juni 2009 – 20:58 WIB

Foto : Raka Denny/JAWA POS
JAKARTA -- Debat capres putaran pertama di gelar di stasiun Trans TV, Jakarta, Kamis (18/6) malam, berlangsung ‘damai’. Tidak ada aksi saling serang antarketiga capres. Bahkan, saat diminta menjawab persoalan tentang maraknya pungutan liar (pungli), ketiga capres punya pendapat yang sama. Sebelumnya, JK juga sudah mengatakan hal itu. Untuk mengurus sertifikat tanah dan izin pertambangan misalnya, kata JK, tenggat waktunya harus jelas. “Bila melebihi waktu yang sudah ditentukan, itu bentuk pelanggaran,” ujar JK.
Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kiatnya memberantas pungli jika terpilih sebagai presiden. Dikatakan, untuk menghindari pungli, maka seluruh instansi pemerintah pelayan publik harus punya target waktu yang jelas dalam bekerja.
Baca Juga:
“Harus dibuat aturan, misalnya untuk membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk), jangan lebih dari seminggu, bahkan kalau perlu cukup dua hari. Pegawai negeri juga harus direformasi, dengan meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap JK, yang mendapat giliran pertama menjawab pertanyaan Anies Rasyid Baswedan sebagai moderator.
Baca Juga:
JAKARTA -- Debat capres putaran pertama di gelar di stasiun Trans TV, Jakarta, Kamis (18/6) malam, berlangsung ‘damai’. Tidak ada aksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026