Semua Negatif

Oleh Dahlan Iskan

Semua Negatif
Dahlan Iskan bersama Prof. Dr. Inge Lucida dan Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih. Foto: disway.id

Kalau saja tempat berpijak kaki-kaki itu tidak tepat, sang virus tidak bisa berproduksi. Ibarat orang mau berak. Kalau kakinya tidak tepat di pijakan pupnya tidak bisa keluar.

Karena itu struktur virus tersebut harus benar-benar diketahui. Kini struktur itu sudah diketahui. Tanpa pijakan yang tepat virus tidak bisa berkembang.

Maka obat yang akan ditemukan adalah obat yang akan bisa menipu virus. Yakni obat yang bisa membuat pijakan yang persis diperlukan virus.

Namun sebenarnya itu pijakan palsu. Dengan demikian virus tidak bisa mengeluarkan ”pup” nya.

Dari 10 orang yang pernah diperiksa di lab Unair itu sebagian adalah pasien rumah sakit. Sebagian lagi orang yang datang untuk memeriksakan diri. Semuanya dicurigai menderita virus corona. Hasilnya: bersih.

Salah satu dari mereka adalah seorang dokter. Sang dokter seperti terkena flu. Putrinya baru pulang dari luar negeri. Maka muncul kekhawatiran tertular virus corona.

Sang dokter pun memeriksakan diri ke lab Unair. Ternyata negatif. Sampai sekarang pun semua yang pernah diperiksa itu baik-baik saja.

Senyawa yang dibeli dari Jepang itu sendiri cukup untuk memeriksa 100 orang. Hasil pemeriksaannya pun bisa diketahui dengan cepat: 5 jam kemudian. Itu karena tidak perlu antre.

Belum ada jawaban ilmiah soal mengapa orang Indonesia tidak terkena virus corona. Hanya humoris yang langsung bisa menjawab: virus itu tidak bisa masuk Indonesia karena perizinan di sini sulit!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News