Senator Dorong BK Beri Sanksi Anggota DPD yang Berkhianat
Seperti diketahui, Sidang Paripurna MPR pada Rabu (8/10) dinihari memilih satu ketua MPR dan empat wakil ketua. Dalam sidang tersebut pemilihan terbagi dalam dua paket pimpinan yang diajukan oleh kubu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
Berdasarkan penghitungan, Paket B yang diusung Koalisi Merah Putih memperoleh 347 suara. Sementara itu Paket A yang diusung koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, memperoleh 330 suara, satu suara lainnya abstain.
Paket B terdiri dari Zulkifli Hasan (Demokrat) sebagai calon ketua MPR, didampingi empat calon wakil ketua MPR, yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD). Sementara itu, Paket A terdiri dari Oesman menjadi calon ketua, didampingi empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (NasDem), dan Hasrul Azwar (PPP).(fdi)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masih menyisakan kekecewaan yang berkepanjangan setelah gagal menempatkan anggotanya menjadi ketua MPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat Tanggalnya, LRT Jakarta Berikan Tarif Khusus kepada Masyarakat
- Ketua KPK Sebut Shanty Alda Diperiksa Terkait Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Dibela 22 Pengacara, Tersangka Kasus Vina Cirebon Ajukan Gugatan Praperadilan
- WN Malaysia Dituntut Hukuman Penjara Selama 10 Bulan
- Meriahkan HUT Jakarta, LRT Berlakukan Tarif Rp 1 Selama 2 Hari, Catat Tanggalnya
- Usman Kaitkan Pemeriksaan Hasto dan Kemauan Penguasa: Kalau Dituruti, Bakal Berhenti