Senator Nono Sampono Sikapi Wacana Penghapusan DPD RI

“Argumentasi hanya dilihat dari sisi efisiensi dan efektifitas, itupun belum tentu benar. PKB pun bukan representasi seluruh parpol yang ada di Indonesia, apalagi representasi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Anggota Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI ini.
Lebih lanjut, mantan Komandan Jenderal Korps Marinir TNI AL ini mengingatkan mengenai hak-hak politik rakyat yang perlu diakomodir.
“Kalau mau fair, tanya saja kepada rakyat, mana yang bermasalah, DPD RI atau DPR RI. Saya yakin rakyat akan dengan cerdas memutuskan siapa yang harus dibubarkan. Kita buat survey saja, akan lebih fair. Sekalian rakyat harus dilibatkan mengenai mana yang pantas dibubarkan. Karena dalam catatan, bahwa selama ini lebih dari 33 persen rakyat tidak mau memilih partai politik. Jadi, mau dikemanakan hak-hak politik rakyat?, ujar Nono Sampono.
Mantan Kepala Basarnas ini mengajak sesama senator di DPD RI untuk terus berjuang untuk kemajuan DPD RI, negara dan daerah.
“Teman-teman Senator tidak usah terlalu risau, tapi kita harus terus serius berjuang untuk memanfaatkan kondisi ini sebagai peluang untuk kepentingan Lembaga DPD-RI, penguatan sistem demokrasi dan sistem ketatanegaraan serta daerah, kata Nono Sampono.(fri/jpnn)
JAKARTA – Anggota DPD RI Dapil Provinsi Maluku 2014-2019, Nono Sampono menyikapi wacana penghapusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang