Sengketa Aset Bagaikan Bom Waktu
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 07:14 WIB
’’Mereka itu di sana untuk menunggu dan menjaga. Mereka ini juga kan masyarakat kita. Saya tidak habis pikir, apa yang Kota Metro pikirkan" Benar-benar tidak tahu malu! Kalau boleh jujur, alangkah enaknya Kota Metro, mereka menikmati warisan dari Lamteng, seperti Masjid Taqwa, Dharma Wanita, jalan, dan lain sebagainya," papar Syaifulloh.
Karena itu, pihaknya akan segera menggelar rapat pimpinan dewan untuk menindaklanjuti adanya kemungkinan rekayasa Pemkot dan DPRD Metro untuk wanprestasi dengan MoU antara Pemkab Lamteng dan Pemkot Metro beberapa waktu lalu.
’’Kalau memang memungkinkan, akan kita tarik kembali aset-aset itu. Kalau saya melihat, pejabat-pejabat di Kota Metro itu tidak punya rasa terima kasih," ungkapnya. (jar/c2/adi)
GUNUNGSUGIH – Berlarut-larutnya sengketa aset Lampung Tengah di Kota Metro bagaikan bom waktu. Jika tak secepatnya dituntaskan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Seluruh Honorer, Berani Tambah Usulan Formasi PPPK 2024 Berlipat-lipat
- Dedi Mulyadi Berpesan ke Apdesi: Tidak Boleh Mendeklarasikan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah
- Polda Sulteng Diminta Proses secara Profesional Kasus Pemalsuan Izin Tambang
- 1 Jemaah Calon Haji Asal Pacitan Meninggal Dunia di Madinah, Ini Penyebabnya
- 1 Mobil Bermuatan BBM Jenis Pertalite Terbakar di Kota Jambi
- Driver Ojol Dikeroyok Jukir di Pekanbaru, Ratusan Rekannya Membalas, Ricuh, Dor!