Sengketa Aset Bagaikan Bom Waktu

Sengketa Aset Bagaikan Bom Waktu
Sengketa Aset Bagaikan Bom Waktu
GUNUNGSUGIH – Berlarut-larutnya sengketa aset Lampung Tengah di Kota Metro bagaikan bom waktu.  Jika tak secepatnya dituntaskan dengan solusi terbaik bagi kedua pihak, dikhawatirkan bisa memicu meledaknya persengketaan yang lebih besar.

Kekhawatiran itu mungkin saja terjadi. Sebab, DPRD Lamteng sendiri yang sudah mulai habis kesabaran dengan berlarut-larutnya sengketa aset pasca penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara kedua belah pihak beberapa bulan lalu.

Secara lantang, mantan Ketua Pansus Aset DPRD Lamteng Syaifulloh Ali K.M. menengarai adanya upaya rekayasa politik yang dilakukan Pemkot dan DPRD Metro untuk tidak menyerahkan kembali sebanyak 13 aset ke Lamteng  dari 34 aset yang telah diserahkan Lamteng ke Kota Metro. 

’’Jangan pengecut dong Kota Metro itu! Selesaikan aset ini, jangan main tilep dan akal-akalan seperti ini!" tegas Syaifulloh kemarin.

GUNUNGSUGIH – Berlarut-larutnya sengketa aset Lampung Tengah di Kota Metro bagaikan bom waktu.  Jika tak secepatnya dituntaskan dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News