Sengketa Tanah, Warga Duduki Landasan Pacu

Sengketa Tanah, Warga Duduki Landasan Pacu
Sengketa Tanah, Warga Duduki Landasan Pacu
MERAUKE- Ancaman Koordinator Masyarakat adat Kampung Kayakai, Donatus Sofor Mahuze untuk menduduki landasan pacu Bandara Mopah Merauke Kamis (2/8) kemarin, betul-betul dibuktikan.Puluhan pemilik hak ulayat baik laki-laki maupun perempuan tersebut tiba sekitar pukul 11.30 WIT langsung berada di lokasi tersebut.

Selain menduduki ujung landasan pacu,  mereka juga menancapkan 2 inisiasi adat sebagai tanda tuntutan penyelesaian pembayaran atas tanah seluas 12,5 ha  sebesar Rp 4,8 miliar. Meski menduduki ujung landasan itu, namun tidak berpengaruh terhadap

aktivitas penerbangan. Karena 3 pesawat Boeing yang masuk, Merpati, Lion Air dan Batavia Air sudah take off dari Merauke sebelum aksi tersebut digelar. 

Koordinator Masyarakat Kampung Adat Kayakai, Donatus Sofor Mahuze mengaku, aksi yang dilakukan  ini agar Pemerintah Daerah bisa segera membayar ganti rugi atas tanah adat seluas 12,5 ha termasuk sisanya seluas 17 ha lebih. 

"Sebenarnya sudah dibayar Pemkab Merauke tapi pembayarannya salah sasaran karena bukan orang-orang yang  memiliki hak yang menerima. Kami tetap menuntut harus kami terima  sebesar Rp 4,8 miliar. Karena itu hak kami," kata Donatus.

MERAUKE- Ancaman Koordinator Masyarakat adat Kampung Kayakai, Donatus Sofor Mahuze untuk menduduki landasan pacu Bandara Mopah Merauke Kamis (2/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News