Senioritas Bukan Penentu Jadi Pejabat

Senioritas Bukan Penentu Jadi Pejabat
Senioritas Bukan Penentu Jadi Pejabat
JAKARTA - Sistem kepegawaian yang berlaku saat ini, menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho banyak kelemahannya. Lantaran lebih banyak pada praktik penerapan aturan yang ada. Contoh konkritnya adalah masih ditonjolkannya faktor senioritas dalam setiap pengangkatan jabatan.

"Walaupun prestasi kinerja atau kecakapan PNS bersangkutan seringkali kurang memadai, tapi karena dia senior akhirnya diangkat jadi pejabat," kata Ramli, Sabtu (19/3).

Menurut dia, ini mungkin banyak kasus, tetapi tidak seluruhnya demikian. Sebaliknya kecakapan atau kemampuan dan prestasi kerja cukup memadai, sementara perilaku, kepribadian, dan integritas kurang.

"Fakta di lapangan, seringkali kita melihat PNS senior dengan pengalaman lama, kepangkatan tinggi, pengabdian baik, kesetiaan tinggi tapi tidak memiliki kompetensi dan kinerja baik, tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Sebaliknya kompetensi tinggi tanpa pengalaman, kesetiaan, dan pengabdian tinggi, juga tidak dapat dihasilkan pejabat yang baik," urainya.

JAKARTA - Sistem kepegawaian yang berlaku saat ini, menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho banyak kelemahannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News