Sensitif dengan Kemungkaran

Sensitif dengan Kemungkaran
Adhyaksa Dault. FOTO: ist

Bagi pengusaha, maka tugas amar makruf dan nahi mungkar harus diberlakukan untuk anak buah dan pekerjanya. 

Bahkan, warga biasa pun tetap memiliki tanggung jawab untuk menjalankan amar makruf dan nahi mungkar. Kesadaran sosial harus tertanam dalam hatinya agar punya tanggung jawab lebih dalam menjaga lingkungan dan tetanggannya dari hal-hal buruk dan merugikan. 

Apalagi, biasanya di momen Ramadhan seperti ini intesitas pertemuan kita dengan tetangga dan lingkungan semakin sering. Baik saat berbuka puasa bersama maupun melaksanakan sholat taraweh berjamaah di masjid. 

Dengan demikian, banyak waktu kita untuk sama-sama mengaktualisasikan kesadaran sosial itu menjadi kesadaran bersama. Sehingga kesholehan individu yang kita miliki menjadi kesholehan sosial yang mengundang kekaguman dari orang lain.

Tugas amar makruf dan nahi mungkar ini memang tidak cukup hanya dibebankan kepada satu orang saja. Semua kita harus terlibat. Tanpa kecuali. Apalagi, bagi yang mengaku dirinya sebagai ummat Islam yang memang diorbitkan untuk orang lain dan alam ini. 

Allah SWT berfirman dalam surat Ali 'Imran Ayat 104: "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." 

Cara menerapkan ini pun sejatinya tidak terlalu susah walaupun diakui memang memiki risiko. Rasulullah SAW mengajarkan kita tenga cara-caranya. Yakni, dengan tangan (kekuatan), lisan, dan terakhir adalah doa. Tiga pilihan ini Rasulullah SAW sediakan agar kita tidak punya alasan untuk menghindar dari kewajiban ini. 

Dan, ketika kita menjadikan amar makruf dan nahi mungkar sebagai bagian dari prinsip hidup, maka kita sudah menyamai apa yang rasul dan nabi lakukan. Suatu kebanggaan jika kita memiliki profesi dan pekerjaan yang seirama dengan profesi dan pekerjaan rasul. (*)

RAMADHAN seharusnya bisa menjadikan lingkungan, kota, dan bangsa ini menjadi lebih baik. Segala jenis kemungkaran dan huru-hara bisa diminimalisir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News