Sensus Penduduk 2020: Kang Uu Ajak Warga Jabar Proaktif Sukseskan Satu Data Indonesia

Sensus Penduduk 2020: Kang Uu Ajak Warga Jabar Proaktif Sukseskan Satu Data Indonesia
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala BPS Provinsi Jabar Dody Herlando me-launching Sensus Penduduk 2020 di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/2/20). (Foto: Yana/Humas Jabar)

SP online sendiri dilakukan dengan cara mengakses sensus.bps.go.id. Berikutnya, masyarakat memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) dan klik 'Cek Keberadaan'. Setelah membuat password dan masuk, Anda akan mulai mengisi sejumlah pertanyaan.

Terdapat 21 pertanyaan dasar seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan, pendidikan, dan perumahan. Setelah menjawab pertanyaan terkait data keterangan individu dan perumahan, masyarakat dapat mengirimkan dan mencetak (unduh) bukti partisipasi dalam SP Online.

Bagi masyarakat yang belum mengikuti SP Online, akan didatangi petugas sensus yang melakukan SP Wawancara pada Juli mendatang.

Kepala BPS Provinsi Jabar Dody Herlando berujar, SP Online merupakan hal yang pertama kali digelar dalam sejarah Inndonesia. Sensus Penduduk ini menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan data Dukcapil sebagai data dasar (prelist).

Dody juga menambahkan, SP 2020 menjalankan amanah Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta rekomendasi PBB kepada seluruh negara untuk menyelenggarakan sensus minimal satu kali setiap 10 tahun.

"Hal ini menjadikan SP 2020 sebagai salah satu implementasi dari Perpnes No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Perpres No. 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati," kata Dody.

Terdapat dua tujuan utama SP 2020. Pertama, papar Dody, yakni menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

Kedua, yakni menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi), serta karakteristik penduduk Iainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan berbagai indikator Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (ikl/jpnn)

Badan Pusat Statistik (BPS) memulai Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) secara online pada Sabtu (15/2/20)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News