Seorang Pelajar SMA Tewas Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara

Seorang Pelajar SMA Tewas Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara
Masyarakat bersama evakuasi jasad pelajar yang tewas tenggelam di Pantai Taipa di Konawe Utara, Selasa (13/6/2023) (FOTO ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

jpnn.com - KENDARI - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan seorang pelajar SMA tewas tenggelam saat berenang di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Koordinator Pos Unit Siaga SAR Konawe Utara Dedi Irawan mengatakan pelajar yang tewas saat berwisata di pantai tersebut berinisial GR (16) asal Kota Kendari.

"Korban tenggelam di Pantai Taipa yang menyebabkan (korban) meninggal dunia. Korban inisial GR usia 16 tahun, merupakan pelajar asal Kota Kendari yang berwisata di Pantai Taipa," katanya dalam keterangan diterima di Kendari, Rabu (14/6).

Dia menjelaskan awalnya pada Selasa (13/6) sekitar pukul 13.00 WITA, korban bersama lima temannya yang merupakan sesama pelajar SMA 11 Kendari, datang berwisata ke Pantai Taipa. Dari enam pelajar tersebut, satu di antaranya perempuan.

Kemudian, sekitar pukul 15.15 WITA, korban bersama teman-temannya berenang di sekitaran Tanjung Taipa. Namun, tiba-tiba mereka terseret dan tenggelam di pantai tersebut.

Saat itu, teman korban bernama Muhammad Inpar dan Zaki yang sempat terseret arus meminta tolong ke salah satu warga yang kebetulan berada di sekitar pantai. Keduanya pun selamat.

Lalu, satu teman korban lainnya bernama Ahmad Nur yang kebetulan saat itu sedang berenang dengan menggunakan ban langsung berupaya menolong teman mereka yang juga terseret arus, yakni Muhammad Rusli Arifin.

“Korban GR saat itu tidak berhasil ditolong karena saat itu korban tidak tampak lagi di atas permukaan air," katanya.

Seorang pelajar SMA tewas tenggelam saat berenang di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News