Seorang Pemuda Habisi Nyawa Nenek 70 Tahun, Sadis Banget!

Seorang Pemuda Habisi Nyawa Nenek 70 Tahun, Sadis Banget!
Jenazah nenek Ma, yang ditemukan tewas setelah digorok oleh cucunya sendiri saat akan dibawa ke RSUD Sungai Lili, Muba. Foto : Deo/Harian Muba

Murni mengaku dirinya mengira darah di parang berasal dari luka di tangannya.

“Jadi aku ambil parangnya aku bersihke darahnyo, tetapi pas aku ke belakang Mak sudah tertelungkup luka di leher,” jelasnya.

Murni pun menjerit meminta tolong, warga setempat pun berdatangan ke dalam rumah.

Lebih lanjut Murni mengungkapkan sekitar 10 hari yang lalu, Adi yang bekerja sebagai security salah satu perusahaan tambang ini pulang ke rumah mengaku sakit.

“Dia ngomong sakit minta dikerik, nah abis itu dia lain dari biasonya, banyak diam bae,” jelasnya.

Murni mengaku dirinya sempat khawatir sehingga membawa ke tempat alternatif. “Aku nyewo mobil adik aku bawa Dio berobat,” jelasnya.

Awi salah satu warga Teluk Kemang lain mengaku sehari sebelum kejadian dirinya sempat disewa oleh keluarga Murni untuk membawa Adi berobat ke salah satu tempat alternatif yang ada di Bayung Lencir.

“Waktu berobat itu bae tangannyo bergerak-gerak dewek cak kaki macan terus matonyo merah. Nah pas balik dari sano mato nyo idak merah lagi tapi tangan nyo masih sesekali,” jelasnya

Seorang nenek berinisial Ma, 70, meninggal dunia di tangan Heriyadi alias Adi, 21, cucu kandungnya sendiri, Senin (15/6/2020) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News