Seorang Perempuan Berjilbab Mengaku Terlibat Donasi Rp 2 T Keluarga Akidi Tio, Simak Pengakuannya

"Apalagi yang memfasilitasi misi kemanusiaan itu, saya dan dr Hardi, seorang tenaga kesehatan senior di sini. Jadi, sudah sama-sama percaya," beber Lesty.
Akhirnya pada Senin (26/7), Lesty diundang untuk menghadiri kegiatan seremonial penyerahan dana hibah senilai Rp 2 triliun dari pihak keluarga almarhum Akidi Tio.
Penyerahan itu dilakukan putri bungsu mendiang pengusaha itu yang bernama Heryanty bersama dr Hardi Darmawan kepada Kapolda Irjen Eko Indra Heri, di gedung promoter Mapolda Sumsel.
Saat itu hadir pula Gubernur Sumsel Herman Deru dan segenap unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) termasuk pemuka adat lintas agama.
"Semua menyambut baik, karena memang semua baik-baik saja dan prosesi berjalan lancar," ucapnya.
Walakin, Lesty tak menyangka setelah jatuh tempo pencairan pada Senin (2/8), uang donasi Rp 2 triliun itu sama sekali tidak ada kejelasan hingga berbuntut proses hukum.
Menurut Lesty, kejadian itu menjadi pelajaran bagi mereka selaku pihak pemerintah yang tidak melakukan verifikasi terlebih dahulu soal donasi itu, hanya sebatas kepercayaan individual saja.
"Kami semua sudah saling mengenal, tetapi justru itu jadi masalah," ujar Lesty.
Lesty Nurainy mengaku siap memberikan kesaksian sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kehebohan donasi Rp 2 T dari keluarga Akidi Tio.
- 1 Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 3 Masih Buron
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret