Seorang Profesor di Universitas Adelaide Diadili dalam Kasus Pelecehan Seksual Sesama Dosen

Apps mengatakan Profesor Ross merasa bersalah atas hubungan seksual itu karena dia sudah menikah, jadi dia menghentikannya. Hal ini, katanya, membuat Dr Giang "kesal".
"Mereka berdua terpengaruh alkohol, mereka berdua bertindak bodoh," kata Apps.
"Yang penting adalah mereka sepenuhnya sadar - tidak ada pelecehan seksual. Dr Giang Nguyen adalah pihak yang [melakukannya] suka sama suka," ujarnya.
Apps mengatakan Dr Giang mulai memberitahu rekan-rekannya tentang hubungan seksual dengan Profesor Ross dan berdalih hal itu terjadi karena sedang ia mabuk.
Seorang rekan Dr Giang yang dia ajak bicara, kata Apps, menyebutkan bahwa jika dia sangat mabuk untuk mengingat kejadian itu secara terperinci, dia pasti tidak dalam posisi untuk menyetujuinya secara "suka sama suka".
Jane Abbey dari pihak University of Adelaide mengatakan universitas menanggapi tuduhan pelecehan seksual secara sangat serius, tapi tidak bertanggung jawab atas perilaku Profesor Ross karena tidak terjadi di tempat kerja.
Dia mengatakan bahwa Profesor Ross maupun Dr Giang memang dianggap bekerja selama jam konferensi tapi tidak setelah itu.
Namun , Kerry Clark mengatakan kliennya berpandangan bahwa mereka harus dianggap sedang bekerja sejak check in hingga check out dari konferensi.
Seorang dosen Universitas Adelaide mengatakan dirinya merasa shock beberapa hari setelah seorang profesor yang dia hormati diduga melecehkannya secara seksual di sebuah hotel pada tahun 2019
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas