Seorang Profesor Kenamaan dan Misteri Kematian Mirna

Seorang Profesor Kenamaan dan Misteri Kematian Mirna
Profesor Sarlito Wirawan (kiri) didampingi Kombes Pol Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya. dan. FOTO: fathan/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Profesor bidang Psikologi Sosial Sarlito Wirawan menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis, (28/1) siang. Kedatangannya karena dia diminta memberikan keterangan soal barang bukti yang dimiliki penyidik untuk mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin, 27.

"Saya diminta datang oleh Direktur Krimum (Krishna Murti), untuk jadi saksi ahli dalam kasus Mirna. Saya berikan kesaksian dan saya laporkan ke berita acara," kata Sarlito yang merupakan psikolog kenamaan di tanah air itu, Kamis (28/1).

Guru besar Universitas Indonesia bidang psikologi sosial ini, menjelaskan kesaksiannya kali ini untuk mendukung alat bukti yang dimiliki penyidik Polda Metro Jaya. "Menurut saya sudah cukup baiklah (alat bukti)," paparnya.

Ketika ditanya alat bukti apa saja yang ditunjukan penyidik, Sarlito enggan memaparkan secara menyeluruh. "Terserah pada penyidik yang melanjutkan, alat buktinya lebih ke psikologi terkait dengan keahlian saya," terangnya.

Sebelumnya juga diketahui bahwa, ayah dari Mirna yaitu Dermawan Salihin juga mengunjungi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu perkembangan atas kematian anaknya. (mg4/jpnn)

JAKARTA - Profesor bidang Psikologi Sosial Sarlito Wirawan menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis, (28/1) siang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News