Sepak Bola Gajah Terheboh, Persipura Menang 12-0 atas Persebaya

Sepak Bola Gajah Terheboh, Persipura Menang 12-0 atas Persebaya
PELUNCURAN BUKU: Slamet Oerip Prihadi dan sejumlah mantan pemain Persebaya di Surabaya, Rabu (29/6). Foto: MIFTAKHUL FAHAMSYAH/Jawa Pos

Nama-nama seperti I Gusti Putu Yasa, Subangkit, Rae Bawe, Budi Yohanes, Syamsul Arifin, dan Mustaqim memilih menyimpan tangannya. Begitu pula kapten Nuriyono Hariyadi. Jadilah Muharram satu-satunya pemain senior yang turun ke lapangan. 

Ban kapten pun disematkan di lengannya. Sebab, pemain lain yang berlaga adalah para penggawa junior. Termasuk kiper ketiga Eddy Mudjiarto. 

Sehari sebelum pertandingan, Muharram dan tiga rekannya dikumpulkan lagi oleh Agil di Hotel Majapahit. Satu di antara tiga rekannya itu adalah Zainal Suripto. Zainal inilah yang kemudian saat pertandingan terkena kartu merah. 

Muharram menyebutkan, kartu itu juga bagian dari skenario. Sebab, dalam pertemuan tersebut, Zainal memang diinstruksi untuk mengganjal keras pemain Persipura di kotak penalti. 

Skenario itu juga diketahui para pemain Mutiara Hitam. Sebab, empat pemain mereka ikut pertemuan di Hotel Majapahit tersebut. 

Meski sepakat mengalah, dalam skenario itu tidak disebutkan harus ngalah berapa. Pokoknya hanya disebut kalah sebanyak-banyaknya. 

”Karena itu, saat kami kebobolan tiga gol, kami yang di pinggir lapangan bersemangat meneriaki ’kurang, kurang’,” sebut Mustaqim. 

Penonton di tribun juga demikian. Bersorak tiap Persipura membobol gawang tim idola mereka. ”Pokoke Eddy sampai kelempoken gol lah,” imbuh Mustaqim menyebut nama kiper Persebaya yang kemudian digantikan Usnadi setelah kebobolan delapan gol itu.  

KABAR tersebut didengar Mettu Duaramuri entah dari mana. Yang pasti, kapten Persipura Jayapura itu segera mendekati gelandang Persebaya Surabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News