Sepakat dengan Hasto, Umbas Berharap Pemerintah Terapkan Teori Geopolitik Soekarno

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas tidak heran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berhasil mendapatkan gelar doktorat di bidang ilmu pertahanan. Menurut dia, Hasto adalah salah satu pemikir terbaik di kancah politik Indonesia.
“Selamat untuk Mas Hasto, politisi muda yang juga layak menyandang status sebagai cendekiawan pemikir bangsa atas gelar doktor di bidang Ilmu Pertahanan. Mas Hasto layak menyandang gelar doktor tersebut,” kata Umbas.
Diketahui, Hasto telah menyelesaikan sidang promosi gelar doktor di Universitas Pertahanan (Unhan), Senin (6/6).
Hasto lulus dengan predikat Summa Cum Laude setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara”.
Dalam disertasinya, Hasto menjabarkan pemikiran geopolitik Soekarno yang berlandaskan Pancasila, sanggup mempengaruhi kondisi nasional maupun global.
Pengaruh pemikiran Bung Karno itu, antara lain tampak terang benderang dalam proses pembebasan Irian Barat.
“Disertasi setebal 415 halaman disusun dengan komprehensif oleh Mas Hasto, sehingga lahir teori baru. Mas Hasto berani mengimplementasikan pemikiran Bung Karno terkait konsep pertahanan negara,” tutur Umbas.
Geopolitik Soekarno pun mewujudkan legitimasi kepemimpinan Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika (KAA) sekaligus menjadi keberhasilan pelaksanaan Deklarasi Djuanda. Dampaknya, wilayah Indonesia naik 2,5 kali lipat tanpa melalui perang.
Diketahui, Hasto telah menyelesaikan sidang promosi gelar doktor di Universitas Pertahanan (Unhan), Senin (6/6)
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Perintah Ibu Terdengar dalam Sidang Hasto, Ronny: Bukan Bu Mega
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia