Separuh Guru di Muna Tak Layak Mengajar
Selasa, 29 November 2011 – 03:25 WIB
"Kalaupun ditempel papan pengumunan itu ada di ruang guru atau kepala sekolah sehingga tidak bisa dibaca oleh masyarakat atau orangtua murid. Kritik juga menemukan pengadaan buku dengan menggunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah. Terkait masalah ini, masyarakat sekabupaten Muna sekitar 90 persen menyarankan agar adanya keterbukaan pengelolaan dana sekolah terutama dana BOS, dan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ini kritikan bagi penyelenggara pendidikan dasar di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Berdasarkan temuan CRC (Citizen Report
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024