Separuh Hutan Konservasi Riau Kritis
Jumat, 19 Maret 2010 – 16:07 WIB
Khusus untuk hutan konservasi, Zulkifli mengakui bahwa kondisi saat ini bahkan sudah berdampak pada meningkatnya konflik gajah dan harimau dengan manusia. Hal ini hampir tiap saat dilaporkan ke pusat. Persoalannya kata Menhut, bukan karena kawasan hutan konservasi yang kian mengecil, melainkan karena pemukiman penduduk yang semakin masuk ke kawasan hutan konservasi.
Baca Juga:
"Untuk mengatasi semakin kritisnya hutan Riau, pemerintah telah mengambil kebijakan melakukan rehabilitasi besar-besaran, restorasi hutan lindung dan mitigasi gajah dan harimau untuk masuk lebih ke dalam hutan konservasi. Kita tidak punya pilihan lain dan harus segera dilakukan," kata Zulkifli lagi.
Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan bahwa pemerintah sudah cukup tegas menyatakan bahwa hutan konservasi tidak boleh diganggu untuk aktivitas apapun yang sekiranya dapat mengganggu hutan, hewan yang dilindungi, serta masyarakat sekitar. "Pemerintah tetap akan mengakomodasi izin usaha, asalkan tidak mengganggu hutan konservasi. Saat ini pemerintah sedang siapkan PP untuk penambang, agar bisa memanfaatkan hutan konservasi. Tapi itu wajib underground, atau boleh beraktifitas tapi tidak boleh merusak hutan. Aturannya masih disusun," kata Hatta. (afz/yud/jpnn)
JAKARTA - Provinsi Riau terkenal dengan kawasan hutannya yang luas. Namun saat ini, kondisi hutan Riau dilaporkan sudah sangat kritis. Bukan hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Kembangkan Kasus Proyek Fiktif di Amarta Karya, KPK Menahan 2 Tersangka Baru
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Membantah Tudingan Manajemen P3I, Notaris FM: Tidak Ada Penggelapan Dokumen Klien
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- KPK Minta Pengusaha Travel Fuad Hasan Kooperatif pada Panggilan Hukum