Separuhnya yang Terpilih Maling
Selasa, 17 April 2012 – 07:40 WIB
JAKARTA- Pemilu yang dilakukan di Indonesia termasuk yang tersibuk di dunia. Namun, ironisnya pemimpin yang dihasilkan justru memprihantinkan karena tak sedikit di antara mereka yang tersangkut berbagai kasus hukum.
Menurut Guru Besar Ilmu psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Hamdi Muluk, dalam 5 tahun Indonesia menggelar 1 kali Pilpres, 4 Pemilu Legislatif, 33 Pemilu Propinsi untuk memilih Gubernur dan wakilnya, 93 Pemilu Kota untuk memilih Walikota dan wakilnya, dan 403 Pemilu Kabupaten untuk memilih Bupati dab wakilnya.
"Artinya, dalam 5 tahun kita menggelar 534 Pemilu, atau sekitar 45 kali sebulan. Ini belum dihitung pemilihan kepala desa yang jumlahnya 66 ribu kepala desa. Ongkos buat ini semua besar sekali," terang Hamdi dalam sebuah diskusi di gedung MPR, Jakarta, Senin (16/4).
Namun disayangkannya, separuh dari walikota, bupati yang dipilih melalui Pemilukada tersangkut kasus hukum, khususnya korupsi. Belum lagi anggota DPRD yang tersangkut kasus korupsi maupun narkoba.
JAKARTA- Pemilu yang dilakukan di Indonesia termasuk yang tersibuk di dunia. Namun, ironisnya pemimpin yang dihasilkan justru memprihantinkan karena
BERITA TERKAIT
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Penambahan Jumlah Kementerian Penting Pertimbangkan 2 Hal