Sepasang Begal Berparang Bonyok Diamuk Warga Usai Gagal Beraksi

Sepasang Begal Berparang Bonyok Diamuk Warga Usai Gagal Beraksi
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

"Bapak itu diuber mereka sambil pegang parang, bapak itu takut dan loncat dari sepeda motornya," tutur Maruhut.

Saat loncat dari sepeda motornya, ternyata sepeda motor pria paruh baya itu tetap melaju dan menabrak sepeda motor kedua pelaku. Kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor mereka.

Meskipun dalam kondisi cidera karena terjatuh dari sepeda motor, pasangan remaja itu bukannya menciut malah mencoba menyerang pria paruh baya tadi dengan parang yang dipegang mereka.

Namun niat mereka itu tak berhasil sebab disaat bersamaan warga sudah ramai berdatangan.

Arnold warga lainnya yang juga berada di lokasi kejadian menuturkan, sebelum tabrakan dan diamuk massa, Yanto dan Levi sudah dua kali melakukan aksi serupa kepada pengendara lain di waktu yang hampir bersamaan.

"Mereka (Yanto dan Levi) awalnya seperti mengintai orang di depan pasar BBC itu. Pertama ada mobil Avansa lewat sempat dikejar pakai parang namun mobil itu tetap melaju dan lolos. Kemudian ada lagi sepeda motor yang lewat dikejar mereka tapi lolos juga. Ketiga bapak itulah yang jadi korban," kata Arnold.

Warga yang mengetahui aksi sadis kedua pelaku itu benar-benar tersulut emosi apalagi kedua pelaku kedapatan membawa senjata tajam. Warga beramai-ramai memassai kedua pelaku sampai kritis.

"Sudah mau mati, berdarah semua kepala mereka. Tahulah bagaimana reaksi warga kalau dengan ada begal," kata Jhoni warga lainnya.

Ketenangan warga Dapur 12, tepatnya di depan komplek pasar BBC, Sagulung Batam, Kepulauan Riau, terusik, Senin (17/4) dini hari sekitar pukul 00.30

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News