Seperti ini Aturan Makan dan Minum Selama Puasa di Kereta Api
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama bulan Ramadan masih beroperasi normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Sejauh ini, tidak ada pembatasan jam operasional Kereta Api seluruh perjalanan masih sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Lalu bolehkan penumpang makan saat di dalam kereta?
Pada bulan Ramadan, KAI mempersilakan pelanggan yang ingin sahur dan berbuka selama dalam perjalanan KA Jarak Jauh.
Sedangkan untuk KA jarak dekat yang perjalanannya kurang dari 2 jam, makan dan minum diperbolehkan khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.
Bagi pelanggan yang ingin membeli makanan dan minuman di atas KA Jarak Jauh, layanan tersebut bisa didapatkan di Kereta Makan maupun melalui pramugari yang bertugas.
"Untuk memberikan kemudahan, pelanggan dapat memesan lebih awal makanan dan minumannya melalui aplikasi KAI Access pada menu Lokomart. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811 1061 2121," jelas Joni.
Joni menambahkan, untuk memenuhi persyaratan naik KA Jarak Jauh pula, KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30 ribu di 44 stasiun serta Rapid Test Antigen seharga Rp85 ribu di 42 stasiun.
Bolehkan penumpang kereta api makan dan minum selama bulan puasa di perjalanan KA?
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen