Seperti ini Keluhan Nelayan Indramayu kepada Ridwan Kamil

Seperti ini Keluhan Nelayan Indramayu kepada Ridwan Kamil
Ridwan Kamil. Foto istimewa for jpnn

Menjawab persoalan tersebut, Kang Emil menyatakan, nelayan di Desa Dadap Indramayu sejak beberapa tahun ke belakang mengalami krisis ekologis yaitu abrasi, sehingga rumah nelayan terancam tergerus air laut.

"Saya kira ini harus jadi prioritas tapi pasti nggak murah karena meng-cover belasan kilometer anti abrasi ini membutuhkan dana besar," kata Pemimpin Terbaik 2018 versi Majalah Fortune.

Menurut dia, terkait persoalan tersebut, tugas gubernur, jika APBD tidak cukup harus bantu melobi ke Pusat untuk memastikan peradaban nelayan tidak terganggu.

Terkait persoalan garam yang menjadi potensi desa ini adalah masalah kurang modal dan teknologi dan pengelolaan bisnisnya. Untuk itu, Rindu, kata Kang Emil, punya program satu desa, satu perusahaan. Hal ini untuk memberdayakan nelayan yg sudah sepuh yang sekarang aktif sebagai petani garam, bisa tetap berpenghasilan dengan bisnis ikan asin dan produksi garam.

Kang Emil menjelaskan, modal untuk program satu desa satu perusahaan akan didukung oleh kredit mesra (Mesjid Sejahtera), yakni kredit, tanpa bunga, tanpa agunan, dengan nilai pinjaman maksimal Rp30 juta. Program ini bekerja sama dengan BPR.

Kang Emil mengungkapkan, konsep warga desa Mandiri di Cirebon. Menurut dia, warga di desa itu mengumpulkan sampah plastik, dicacah, lalu dijual. Dari penjualan cacahan plastik itu, mereka mengantongi pendapatannya sekitar Rp2 juta - Rp 3 juta.

"Nah, di Desa Dadap ini juga harus ada kegiatan bisnis yang mensejahterakan warga desa. Sehingga Orang desa tidak harus urbanisasi ke kota, karena desa memberikan pekerjaan dan penghasilan yang tidak kalah dengan orang kota," ucap Kang Emil.

Usai dialog dengan para nelayan, Kang Emil dengan didampingi oleh Ketua DPD Nasdem Indramayu Eryani Sulam, anggota DPRD Nasdem Indramayu Junaidi, dan
Ketua Kelompok Nelayan Dadap, Indramayu Zubedi melihat langsung area kampung yang terkena abrasi di Desa Dadap.(chi/jpnn)


Para nelayan berharap Kandidat Gubernur Jabar Ridwan Kamil bisa membuat program untuk menahan abrasi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News