Sepertiga Hati Jefri untuk si Putri

Sepertiga Hati Jefri untuk si Putri
Sabira digendong sang ayah, Jefriza, bersama sang bunda, Cut Linda, dan adiknya. HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com - DI Indonesia, masih jarang rumah sakit yang mampu melakukan operasi transplantasi hati.  Ini karena , penderita atresia bilier di Indonesia tidak banyak.

 

Selain Battar Abinaya Basupati, Sabira Hurin Ien dan Josua Immanuel Simanungkalit adalah dua di antara sedikit pasien gangguan fungsi hati itu.

SAHRUL YUNIZAR, Jakarta

AROMA khas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sudah biasa bagi Jefriza. Sejak kali pertama menginjakkan kaki di Jakarta akhir tahun lalu, dia berkali-kali keluar-masuk RSCM. Itu dilakukan demi putri pertamanya, Sabira Hurin Ien.

Balita asal Aceh Tengah tersebut divonis menderita atresia bilier. Sejak dia lahir, gejala dan tanda-tanda adanya penyakit kelainan fungsi hati karena penyumbatan pada saluran empedu itu terlihat di fisiknya.

Namun, Jefriza mendapatkan kepastian soal penyakit anaknya itu ketika usia Sabira menginjak dua bulan.

Informasi tersebut dia terima setelah menyambangi beberapa rumah sakit. Termasuk, Rumah Sakit Lam Wah Ee, Malaysia.

DI Indonesia, masih jarang rumah sakit yang mampu melakukan operasi transplantasi hati.  Ini karena , penderita atresia bilier di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News