September, Inflasi Di Daerah Ini Lebih Rendah dari Nasional

jpnn.com - TERNATE - Setelah pada Agustus Kota Ternate mengalami deflasi 0,1 persen, September lalu kondisinya berbalik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut), mencatat inflasi September mencapai 0,09 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 129,78.
Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 0,23 persen dengan IHK 125,41.
Kepala BPS Malut Misfaruddin menjelaskan, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan tiga lainnya deflasi. Adapun andil masing-masing kelompok pengeluaran tersebut terhadap inflasi adalah kelompok bahan makanan minus 0,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,17 persen.
Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar minus 0,01 persen; kelompok sandang minus 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,04 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain ikan sorihi, rokok kretek filter, kangkung, lemon, gula, biaya taman kanak-kanak, biaya perguruan tinggi, dan seragam sekolah dan tarif provider ponsel.
“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain Ikan teri, cakalang, cakalang asap, ikan tuna, baju muslim, sepatu anak dan blus wanita,” jelasnya dilansir Malut Post (JPNN Group).
Sementara situ, inflasi tahun kalender Kota Ternate tercatat 1,53 persen dan inflasi year on year Kota Ternate 4,05 persen.
“Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year nasional yaitu masing-masing sebesar 1,97 persen dan 3,08 persen,” pungkasnya.(JPG/fri/jpn).
TERNATE - Setelah pada Agustus Kota Ternate mengalami deflasi 0,1 persen, September lalu kondisinya berbalik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional