Sepuluh Karung di Tepi Jalan Itu Bikin Penasaran, Dibuka, Isinya Mengejutkan

Sepuluh Karung di Tepi Jalan Itu Bikin Penasaran, Dibuka, Isinya Mengejutkan
Tim Jelawat Sabhara Polres Kotim saat mendatangi lokasi temuan ular di dalam karung yang diduga sengaja dibuang hidup-hidup di tepi Jalan Banitan Raya, Selasa (7/4). Foto: dokumen pribadi/RADAR SAMPIT

jpnn.com, SAMPIT - Warga Kelurahan Baamang Hulu dihebohkan dengan penemuan sepuluh karung berisi ular di tepi Jalan Banitan Raya, Sampit, Kalimantan Tengah, Selasa (7/4) malam.

Polisi kini tengah mengusut misteri puluhan ekor ular tersebut dan melacak pelaku yang meletakkan hewan melata tersebut di pinggir jalan.

Ada sekitar 30 ekor ular dari sepuluh karung tersebut. Karung ular itu pertama kali ditemukan Ma'ruf. Dia mencurigai tumpukan karung terikat tali yang diletakkan di tepi jalan. Ma’aruf yang penasaran lalu memeriksanya.

Saat karung dibuka, Ma'ruf kaget luar biasa melihat isinya ular sanca. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Tim Jelawat Sabhara Polres Kotim yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Ma’ruf menuturkan, pertama dia melewati jalan tersebut, tumpukan karung itu tak terlihat. ”Saat mau pulang, tiba-tiba ada tumpukan karung di tepi jalan,” ujar Ma'ruf.

Aparat Kepolisian yang tiba di lokasi kejadian juga tak menyangka laporan tersebut benar adanya. Seluruh karung itu lalu dibawa ke Mapolres Kotim untuk diamankan.

Mirna, 26, warga sekitar mengatakan, tumpukan karung tersebut sudah terlihat sejak sore. Dia tak melihat orang yang meletakkan karung tersebut. Karena saat itu cuaca hujan, warga setempat tidak terlalu menghiraukan.

”Memang, kami di sini sempat mencurigai tumpukan karung tersebut. Namun, waktu itu cuacanya hujan, jadi kami tidak terlalu peduli,” ujar Mirna.

Warga Kelurahan Baamang Hulu dihebohkan dengan penemuan sepuluh karung berisi ular di tepi Jalan Banitan Raya, Sampit, Kalimantan Tengah, Selasa (7/4) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News