Sepupu Perwira Tewas, Leher Disayat

Sepupu Perwira Tewas, Leher Disayat
Sepupu Perwira Tewas, Leher Disayat

Betapa terkejutnya dia, ketika masuk ke dalam rumah melihat ibunya sudah tergeletak berlumuran darah. ”Aku pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB, karena mau les. Aku masuk ke dalam rumah dari pintu samping garasi. Karena pintu itu memang tidak dikunci. Ketika masuk ke dalam rumah terlihat ibu sudah tergeletak di ruang depan penuh dengan darah,” jelas Azijil yang berhasil dijumpai di lokasi kejadian.

Menurut Azijil, melihat ibunya tergeletak, lalu dia keluar rumah dan pergi ke rumah bukdenya tidak jauh dari rumahnya. Kemudian menceritakan kejadian itu kepada bukdenya. Lalu dia bersama bukdenya kembali ke rumah itu. Selajutnya bukdenya memberitahukan suami korban, keluarganya dan tetangganya.

Sementara Karim (40), adik kandung korban yang berhasil ditemui di lokasi kejadian mengatakan, bahwa korban selama ini dikenal orang yang sangat baik dan ramah oleh masyarakat Tegal Rejo. ”Saya tahu kejadian ini setelah ditelepon istri saya. Karena pada saat kejadian saya tengah bekerja,’ jelas Karim.

Menurutnya, dia sudah 3 hari tidak datang ke rumah korban. ”Biasanya saya tiap hari datang ke rumah ini, tetapi sudah hampir seminggu ini tidak datang,” jelasnya. Dia mengaku bahwa selama ini korban tidak pernah mengeluh apa-apa.

”Almarhum tidak ada bercerita apa-apa kepada saya. Yang pasti orangnya sangat baik, semua orang di Tegal Rejo ini kenal dengan dia,” jelasnya.

Kabagops Polres Muara Enim Kompol Sutrisno yang berhasil dijumpai di sela-sela olah TKP mengaku, bahwa korban merupakan ayuk sepupunya. ”Kita belum tau secara pasti motif pembunuhan ini, karena masih dilakukan olah TKP. Apakah korban dibunuh perampok, atau karena lainnya. Kita masih menyelidiki dan mencari tahu apakah ada barang-barang korban yang hilang,” jelasnya.    

Menurutnya, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dari pintu samping sebelah garasi mobil. Karena pintu tersebut memang tidak dikunci korban. ”Kalau melihat lukanya, korban disayat lehernya menggunakan pisau. Sedangkan luka dikepala bagian belakangnya kita belum tahu dipukul pakai apa. Karena kita belum menemukan barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh korban,” jelasnya. (luk)

 


PALEMBANG - Warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Rabu (25/09), sekitar pukul 14.00 WIB, mendadak gempar. Ayuk sepupu Kabagops


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News