Serangan Rusia Banyak yang Meleset, Syria Hanya Ajang Unjuk Kekuatan
Minggu, 04 Oktober 2015 – 07:12 WIB
Namun, aktivis di Homs Khdaier Khushfa membantahnya. Menurut dia, serangan udara Rusia sudah menewaskan 17 penduduk sipil di Talbiseh dan 11 warga lain di Zafaraniya. Selain itu, 46 orang lain menderita luka parah.
''Kami sangat khawatir dengan apa yang terjadi selanjutnya. Para penduduk sipil yang saya ajak bicara sangat ketakutan. Rasanya seperti kami kembali ke titik nol setelah lima tahun revolusi Syria dimulai,'' ungkapnya. (AFP/Reuters/BBC/CNN/sha/c14/ami)
DUA negara yang terlibat Perang Dingin, Amerika Serikat dan Rusia, harus berhadapan dalam pusaran krisis Syria meski tidak frontal. Sebelumnya, AS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini