Serangan Telak Andi Arief kepada Yusril Ihza soal Bayaran Rp100 M
Rabu, 29 September 2021 – 09:59 WIB

Yusril Ihza Mahendra. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Saya tak bakal stop membongkar klaim palsunya Yusril, kecuali dia mengakui menjual jasa profesionalnya tanpa embel-embel demokrasi," kata Rachland.
Rachland juga mempertanyakan apakah karena dibayar mahal oleh kubu Moeldoko akhirnya Yusril berpindah haluan.
"Tapi di situ juga ada pertanyaan: apa karena Demokrat tak sanggup bayar 100 Miliar maka Yusril pindah membela kubu Moeldoko? Dibayar lebih mahal?," cuit Rachland.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Andi Arief melakukan serangan terbaru diarahkan kepada Yusril Ihza Mahendra yang pindah ke Partai Demokrat kubu Moeldoko, terkait uang bayaran Rp 100 miliar.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati