Serangan Udara Tewaskan Tokoh Al Qaeda
Senin, 17 Oktober 2011 – 01:11 WIB
Ledakan tersebut mengacaukan distribusi gas alam di seantero Shabwa dan kawasan Teluk Aden. Layanan ekspor pun terpaksa dihentikan. "Aliran gas alam cair (LNG) dari terminal Balhaf terpaksa berhenti beberapa waktu. Pipa distribusi yang meledak tersebut mengakibatkan produksi tersendat," kata salah seorang insinyur pada kilang milik perusahaan gas negara tersebut.
Sementara itu, puluhan ribu pengunjuk rasa kembali berhadapan dengan pasukan pemerintah yang pro Saleh. Mereka menuntut presiden 69 tahun yang baru selesai menjalani perawatan di Arab Saudi itu segera mundur dari jabatannya.
Dalam bentrok di ibu kota akhir pekan lalu, sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Seluruh korban tewas adalah para demonstran yang tertembus timah panas yang ditembakkan aparat keamanan atau polisi Yaman. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
ADEN - Dua pekan setelah aksi militer yang merenggut nyawa tokoh dan salah seorang petinggi Al Qaeda Anwar al-Awlaki, Amerika Serikat (AS) kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel