Seratusan Sapi asal Bali Mati Mendadak di Pekanbaru

Seratusan Sapi asal Bali Mati Mendadak di Pekanbaru
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Sedikitnya 134 ekor sapi asal Bali milik kelompok tani dan masyarakat pribadi di kota Pekanbaru, Riau, mati mendadak.

Matinya ratusan sapi tersebut diduga akibat terserang virus retroviridea atau biasa disebut wabah jembrana.

Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distanak) Kota Pekanbaru, Elsyabrina mengakui, jumlah sapi yang terserang jembrana terus mengalami peningkatan di Pekanbaru.

"Pertengahan Februari hanya 82 ekor, kini sudah mencapai 134 ekor sapi." Ujar Elsyarina kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Kamis (2/3).

Perempuan yang akrab disapa El menyebutkan, sapi yang mati di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, berada kelompok tani Sawit Jaya.

Di sana terdapat 7 sapi betina dan 24 anak sapi mati. Lalu kelompok tani Sejahtera 4 ekor sapi jantan serta kelompok Karya Tani 2 ekor sapi jantan.

Di kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, kelompok tani Mekar Sari, 2 sapi jantan dan 14 sapi betina.

Di kelurahan Sail, Kelompok tani Sumber Rezeki 1 ekor sapi jantan, kelompok tani Rukun Sejahtera 1 ekor sapi jantan dan 2 ekor sapi betina. Milik pribadi/Rizal 4 ekor sapi jantan, serta milik pribadi Parnois 3 sapi jantan

 Sedikitnya 134 ekor sapi asal Bali milik kelompok tani dan masyarakat pribadi di kota Pekanbaru, Riau, mati mendadak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News