Seratusan Sapi asal Bali Mati Mendadak di Pekanbaru

Seratusan Sapi asal Bali Mati Mendadak di Pekanbaru
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

Sementara di Kecamatan Rumbai Pesisir, di kelompok Tani Sumber Makmur 18 ekor sapi betina, milik Pribadi 9 ekor betina dan 7 anak sapi, milik Bayu/pribadi 2 ekor sapi jantan dan 5 ekor betina.

Kemudian milik Ailin/pribadi 7 ekor sapi betina dan 7 ekor sapi jantan. Milik Darmanto 1 ekor jantan dan 4 ekor betina, kemudian milik Ninan/pribadi 1 ekor sapi jantan dan 4 ekor sapi betina. Milik pribadi Ikamtono 2 ekor jantan dan 3 betina

Menurt El, virus Jembrana merupakan virus sapi Bali yang menyerang sistem kekebalan tubuh Sapi. ketika terserang, sapi tersebut akan mati mendadak.

Sehingga pihaknya terus melakukan pengawasan. Tujuannya bila ditemukan bisa lansung diambil tindakan. Selain itu pihaknya juga melakukan pemberian vaksin gratis.

"Jika kita dapat kabar, maka kita langsung mengambil tindakan memberi desinfektan, bakar, dan kubur supaya tidak menyebar. Vaksin diberikan bagi sapi dalam kondisi sehat, sedangkan sapi terjangkit akan dilakukan perawatan khusus," Paparnya

Selain itu sebutnya, Tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kecamatan Tampan, Rumbai dan Kulim selalu disiagakan. Di sana ditempatkan dokter hewan.

El juga menghimbau seluruh petani agar tidak menjual sapi keluar kota maupun membeli dari luar kota. Sebab bisa saja sapi tersebut terindikasi terserang Jembrana.(rpg)


 Sedikitnya 134 ekor sapi asal Bali milik kelompok tani dan masyarakat pribadi di kota Pekanbaru, Riau, mati mendadak.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News