Serbuan Monyet Ngeri! Ayolah Segera Panggil Para Pawang dari Suku Baduy

Serbuan Monyet Ngeri! Ayolah Segera Panggil Para Pawang dari Suku Baduy
Warga Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, menunggui ladang mereka agar tidak dijarah monyet – monyet liar. Foto: IWAN KAWUL/RADAR SOLO

Warga juga bisa dipastikan selalu membawa anjing ketika pergi ke ladang. Anjing itu bertugas mengejar monyet-monyet tersebut atau sekadar menggonggong untuk menakuti.

”Tapi, kalau bertemu pimpinan monyet yang besar, anjingnya takut, kalah gede dan kalah mental,” katanya lantas terkekeh.

Hampir tiap rumah di Guntur punya anjing. Tapi, keberadaan mereka juga tidak sepenuhnya aman. Masih banyak pihak yang dengan sengaja memasang racun. Entah tujuannya untuk mengambil daging anjing buat dijual atau memang niatnya hanya untuk membunuh.

”Namun tidak jadi soal. Toh, setiap rumah di sini pasti punya anjing. Kalau beranak tinggal meminta,” tambah Widhi.

Beberapa anak muda Dusun Guntur juga memiliki senapan angin. Tapi, karena spesifikasinya hanya untuk menembak burung, tembakan pada monyet sebatas melukai.

Widhi sadar perburuan monyet itu memicu pro dan kontra. ”Tapi, kalau ada pihak yang tidak setuju dengan perburuan, silakan datang ke Guntur, peliharalah monyet-monyet itu. Kami sudah kehabisan cara. Kalau kemarau kekurangan air untuk bercocok tanam, kalau musim hujan kami diserang monyet,” cetus Widhi yang juga mantan ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Wonogiri.

Di alam, monyet-monyet itu nyaris tak menghadapi predator. Jadi, pertumbuhannya begitu pesat. Koloni mereka terus bertambah, sedangkan makanan yang tersedia di alam terbatas. Jadilah ladang jagung yang mereka serbu.

Karena itulah, warga Guntur berharap Pemkab Wonogiri kembali turun tangan untuk mengatasi pagebluk kali ini. Dengan memanggil lagi para pawang dari suku Baduy. Widhi ingat betul bagaimana monyet-monyet liar tersebut malah mendekat ketika ada para pawang Baduy.

Puluhan hektare lahan jagung siap panen ludes diserbu monyet liar, petani berharap Pemkab Wonogiri segera memanggil para pawang dari suku Baduy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News