Seremonial Ditonjolkan, KPK dan Polri Dianggap Lebay
IPW Tuding 'Show' Penyerahan Nazaruddin Terlalu Berlebihan
Minggu, 14 Agustus 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Cara serah terima M Nazaruddin dari Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (13/8) malam kemarin dianggap terlalu berlebihan. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, justru menuding Polri dan KPK sengaja menggenjot acara seremonial demi pencitraan. "Sikap lebay juga ditunjukkan SBY, yang dalam forum resmi mengucapkan terima kasih pada Polri dan KPK. Padahal Polri dan KPK cuma terima bersih dari polisi Cartagena. Seharusnya SBY mengucapkan terim akasihnya kepada Kolombia," cetusnya.
"Jangan heran jika proses penyerahaan Nazaruddin ke KPK terkesan lebay, penuh seremonial, seolah-olah mereka semua pahlawan yang membekuk Nazar. Padahal, penangkapan Nazaruddin adalah hasil kerja dari polisi lokal Cartagena," ujar Neta saat dihubungi JPNN, Minggu (14/8).
Baca Juga:
Ditambahkannya, sikap berlebihan itu juga ditunjukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyampaikan ucapan terima kasih ke Polri dan KPK. Semestinya, kata Neta, SBY sebagai Presiden justru berterima kasih ke Pemerintah dan Kepolisian kolombia yang berhasil mencokok Nazaruddin.
Baca Juga:
JAKARTA - Cara serah terima M Nazaruddin dari Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (13/8) malam kemarin dianggap terlalu berlebihan.
BERITA TERKAIT
- Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
- SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
- Ketum Sahabat Polisi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Instituto Educando Para a Paz Brazil
- Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar