Seribu Calon Mahasiswa Baru Tak Ikut Daftar Ulang ke PTN
''Secara otomatis gugur,'' ungkap Kabag Akademik UINSA Abdullah Rofiq Mas'ud.
Pembayaran UKT disesuaikan dengan kondisi ekonomi setiap mahasiswa. Mahasiswa bisa mengajukan sesuai dengan kemampuan.
Setelah itu, pihak kampus memverifikasi data mahasiswa. ''Ada yang sesuai dan ada yang tidak,'' jelas Rofiq.
Pihak kampus melakukan riset data mahasiswa melalui berbagai cara. Salah satunya melihat media sosial mahasiswa.
''Pasti terlihat dari sana. Mereka benar-benar tidak mampu atau mampu sesuai dengan UKT,'' terangnya.
Jumlah kuota yang gugur itu tersebar di 24 program studi (prodi) yang disediakan untuk jalur PTKIN.
Prodi yang paling banyak ditinggalkan pada kedua jalur sama. Yaitu, prodi ekonomi syariah.
Sebanyak 48 orang tidak melakukan daftar ulang di jalur SPANPTKIN dan 52 orang tidak daftar ulang di jalur UMPTKIN.
Perguruan tinggi negeri sedang menganalisis penyebab para calon mahasiswa baru tak melakukan daftar ulang.
- SNBP 2024: Daftar PTN Akademik & Vokasi dengan Peserta Lulus Terbanyak, Tak Terduga
- 25 PTN Jadi Penyelenggara SMMPTN-Barat 2024, Ada 750 Prodi Pilihan Bagi Calon Mahasiswa
- Kemendikburistek Minta PTN Hati-Hati Menetapkan Tarif UKT, Jangan Beratkan Mahasiswa
- Buka Program Doktor, LSPR Institute Gandeng PTN Top & Profesor Kelas Dunia
- Gen Z di Semarang Antusias Belajar Bareng Ganjar Milenial untuk Masuk PTN Impian
- Sambut Calon Mahasiswa Tahun Ajaran 2024, SI-UK Indonesia Hadirkan Beragam Program Beasiswa