Seribu Satu Alasan untuk Jatuh Cinta pada Dewi Peri

Seribu Satu Alasan untuk Jatuh Cinta pada Dewi Peri
Menpar Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat bubuk kopi hingga siap untuk diminum. Mulai dari pengeringan, proses menyangrai dengan wajan, hingga menumbuk "gorengan" kopi itu menjadi bubuk halus yang siap seduh.

Ada 40 orang yang siap memandu Anda mengeksplorasi Dewi Peri. Keramahan dan pengetahuan mereka pada potensi Dewi Peri sudah teruji. Terbukti banyak rombongan tamu atau wisatawan yang menjadi repeater, berulang-ulang "meminang" Dewi Peri. Bahkan Atase Kebudayaan Perancis pun ikut "menjual" paket ini ke Prancis dan Belanda.

Untuk saat ini dominasi pengunjung masih dari kalangan domestik. Tapi rombongan datang dalam jumlah besar. Ada beberapa kali rombongan wisatawan asing. Namun jumlahnya tak sebanyak wisatawan mancanegara. "Semoga saja di masa mendatang makin banyak wisman datang dan belanja ke sini," harap Doto.

Jika dalam sehari Anda belum tuntas menyelami seluk beluk Dewi Peri, tak perlu khawatir. Banyak tempat menginap di sini. Ada 80 homestay yang bersih dan nyaman. Kalau mau memilih tenda, pengelola siap menyediakan. Bahkan tenda VIP sekalipun. Tenda yang ada tempat tidurnya.

Sewa homestay pun sangat murah. Harga semua homestay sama karena ditetapkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Bahkan, tuan rumah pemilik homestay tidak akan mau menerima uang pembayaran dari tamu. Semua pembayaran melalui Pokdarwis.

Satu contoh paket live in 2 Hari 1 Malam dengan harga Rp 195 ribu/orang. Maka akan mendapat fasilitas penyambutan tarian tradisional/punokawan dan pembagian homestay. Lalu eksplorasi desa berupa jelajah desa, workshop pertanian dan perkebunan, susur sungai, bajak sawah, tanam padi, tangkap ikan, dan bola lumpur.

Eksplorasi seni budaya berupa belajar gamelan, tari tradisional, membatik, kreasi janur, wayang suket. Sedangkan eksplorasi ekonomi desa berupa pembuatan Tempe, kopi dan olahan jamur.

Paket lainnya Live in 3 hari 2 malam (3H2M) dan 4 hari 3 malam (4H3M). Paket 3H2M seharga Rp 360ribu/orang dengan tambahan kegiatan bakti Sosial berupa penataan fasilitas umun/bedah rumah/penghijauan/taman bacaan. Dan kegiatan ekonomi desa ditambah pengolahan ubi dan tanaman herbal.

Tema Desa Wisata dan Homestay lagi nge-hits pekan ini. Maklum, rapat koordinasi nasional (rakornas) pariwisata yang dipimpin Menpar Arief Yahya 18-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News