Seribu Wanita Tak Bisa Ikut Pilkada Jabar
jpnn.com, CIANJUR - Sedikitnya seribu tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jabar tidak bisa mengikuti Pilgub Jabar 2018.
Ribuan TKW itu masih berada di luar negeri dan terpaksa tak dimasukan ke dalam daftar pemilih sementara saat gelaran kepala daerah di Cianjur beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggi Sofia Wardhani mengatakan, hal tersebut bisa juga terjadi pada pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan.
Pasalnya, setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk pemilihan kepala daerah yang sifatnya lokal belum ada panitia penyelenggara yang berada di luar negeri.
“Kalau untuk pemilihan legislatif mungkin ada panitia penyelenggara yang berada di luar negeri karena bersifat nasional. Tapi untuk pemilihan kepala daerah yang sifatnya lokal seperti pemilihan bupati dan pemilihan gubernur tak ada panitia di luar negeri, mungkin para TKW belum akan dimasukan ke dalam daftar pemilih,” ujar Anggi saat sosialisasi Panwaslu.
Anggi mengatakan, data sekitar seribu TKW asal Cianjur didapat setelah dia berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial.
Menurutnya, dia pertama kali mendapat angka sekitar 3.000 TKW asal Cianjur yang berada di luar negeri.
Namun, setelah dilakukan pendataan dan verifikasi ulang datanya menyusut hanya sekitar seribu orang.
Para wanita tersebut juga tidak mengikuti pilkada di kabupaten
- Pengamat: Ahmed Zaki Cocok di Jakarta, Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Klop
- Ridwan Kamil: Bakal Ada Breaking News, Mohon Maklum
- Gandeng Pemerintah, PAN Turut Sukseskan Pemulangan TKW
- Teriakan Iwan Bule Jabar 1 Menggema di Kuningan, Dijawab dengan Prabowo Presiden 2024
- Prabowo: Pantas atau Tidak Iwan Bule jadi Gubernur?
- Wagub Uu Tidak Berani Maju Pilgub Jawa Barat Apabila Ridwan Kamil...