Serikat Buruh Ancam Kerahkan Lebih Banyak Massa Kalau Tuntutan Tak Dituruti

Serikat Buruh Ancam Kerahkan Lebih Banyak Massa Kalau Tuntutan Tak Dituruti
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea saat gelar unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Foto: Mercurius Thomos Mone/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam organisasi buruh menggelar aksi demonstrasi memperingati May Day di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5)

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku akan mengerahkan lebih banyak massa jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.

"Kami beri waktu sampai tujuh hari ke depan, kalau tidak ada respons yang baik soal tuntutan, kami akan kami lipat gandakan ke DPR setelah masa reses selesai," ujar Andi.

Putra dari mantan Menteri Ketenagakerjaan Yakob Nuwa Wea itu mengatakan fokus tuntutan merek kepada pemerintah.

"Mengenai Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Sikap KSPSI jelas, cabut dari Omnibus Law," tutur Andi

Dia menambahkan KSPSI menolak pemberian upah murah oleh pengusaha.

Perwakilan KSPSI sudah diterima oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk menyampaikan aspirasi di Istana Negara.

"Diterima deputi dua dan empat dari KSP karena Pak Moeldoko tadi menghubungi saya sedang berada di Subang untuk mewakili Pak Jokowi selama di Amerika," kata Andi. (mcr18/jpnn)


Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyebut akan mengerahkan ebih banyak massa jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News