Sering Dicaci Maki Pelanggan, Beginilah Isi Hati Para Kurir E-Commerce
jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Driver Lalamove Ade Putra mengeluhkan pendapatan kurir yang hanya sebesar 2 ribu per kilometer.
Menurutnya tarif tersebut belum termasuk potongan 20 persen untuk pihak aplikator.
"Awal mereka (Lalamove, red) di 2018 tarifnya 16 ribu per tarif dasar. Hitungan tarif dasar itu itu sekitar lima kilometer sedangkan sekarang tarif dasar itu 8 ribu per empat kilometer," kata Ade dalam diskusi daring yang disiarkan secara langsung pada akun Changeorg_id di Instagram, Rabu (25/8).
Ade mengaku telah melakukan audiensi bersama rekan-rekannya dalam komunitas kurir untuk membahas tarif dengan perusahaan aplikator.
Namun, lanjutnya, status sebagai mitra membuatnya tidak bisa menuntut aplikator.
"Karena status kami hanya mitra jadi secara hukum kami enggak kuat," ucap Ade.
Dia juga mengungkapkan kurir sering menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari pelanggan karena mereka kecewa dengan barang yang dibeli.
"Ketika (barang, red) datang tidak sesuai, mereka marah-marah ke kami padahal tugas kami hanya mengantar saja," ujarnya.
Perwakilan Driver Lalamove Ade Putra mengeluhkan pendapatan kurir yang hanya sebesar 2 ribu per kilometer.
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024
- Larangan TikTok di AS Bakal Berdampak di Indonesia?
- Kolaborasi Tiktok & Tokopedia Dinilai Bukan Monopoli
- Perhatikan Langkah Ini Jika Ingin Membangun Bisnis UMKM yang Sukses
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas