Sering Konsumsi Kopi Instan? Ini Bahayanya

Sering Konsumsi Kopi Instan? Ini Bahayanya
Minum kopi. Foto: Gstockstudio/123rf

jpnn.com - Kopi instan merupakan versi bubuk dan larut air dari kopi reguler. Untuk membuatnya, Anda cukup menambahkan beberapa sendok bubuk kopi instan ke dalam gelas serta air hangat.

Karena proses pengolahannya, sebagian orang tidak menganggapnya sebagai “kopi asli”. Lalu, apakah sering minum kopi instan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan seseorang?

Jawabannya, ya. Ingatlah bahwa kopi instan sebelum menjadi bubuk merupakan kopi cair yang sudah diseduh. Dalam kata lain, ketika Anda menambahkan air terhadap bubuk kopi, itu merupakan kedua kalinya kopi tersebut diencerkan.

Konsumsi kopi berlebih yang berarti minum 7 gelas atau lebih per harinya, bisa memicu perilaku lekas marah, dada berdebar, insomnia, dan halusinasi.

Orang dengan gangguan panik serta gangguan kecemasan sosial juga harus waspada, karena mereka lebih mudah terkena efek kafein sehingga merasa gelisah. Berikut gangguan kesehatan lainnya akibat terlalu banyak mengonsumsi kopi instan:

Mengganggu penyerapan zat besi

Ternyata, kopi instan yang dikonsumsi saat atau satu jam setelah makan menyebabkan penurunan zat besi yang seharusnya dicerna oleh usus, secara signifikan. Mekanisme ini lebih besar dampaknya ketika jumlah kafein dalam kopi instan tersebut termasuk tinggi. Namun, hal ini tidak terjadi jika kopi instan dikonsumsi satu jam sebelum makan.

Berbahaya untuk ibu hamil

Konsumsi kopi berlebih yang berarti minum 7 gelas atau lebih per harinya, bisa memicu perilaku lekas marah, dada berdebar, insomnia, dan halusinasi.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News