Sering Melahirkan Tingkatkan Risiko Kanker Serviks?
Selain itu, cedera yang terjadi pada serviks ketika melahirkan kemungkinan juga memiki peran dalam terjadinya kanker serviks.
Sayangnya, peneliti tidak menyebutkan secara spesifik berapa banyak jumlah persalinan yang mampu meningkatkan risiko kanker serviks.
Jadi, terbukti bahwa sering melahirkan adalah salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks. Satu hal yang perlu diingat, faktor risiko adalah sebuah keadaan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya sesuatu, bukan pasti terjadi.
Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa semua wanita yang melahirkan lebih dari satu kali pasti akan mengalami kanker serviks. Namun, dengan diketahuinya hal ini, diharapkan Anda bisa lebih waspada untuk melakukan skrining kanker serviks (pap smear) secara teratur.(NB/ RVS/klikdokter)
Angka kejadian kanker serviks terus bertambah. Diperkirakan bahwa lebih dari 270 ribu kematian setiap tahun terjadi akibat kanker serviks. Bahkan, sebanyak 85 persen di antaranya terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- 3 Manfaat Jeruk, Teman Terbaik Ibu Hamil
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Kambing untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Amankah Magnolia untuk Ibu Hamil? Pakar Kesehatan Beri Penjelasan
- 3 Manfaat Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil